Mungkin banyak diantara Anda yang senang mengoleksi barang, salah satunya barang antik. Barang antik merupakan salah satu barang yang memiliki nilai sejarah dan estetik. Bahkan umur barang antik mencapai ratusan tahun dan langka.
Barang antik memiliki nilai sejarah, model, hingga nilai seni tinggi yang menjadi daya tarik bagi para kolektor. Dengan sejarah atau seni dari barang antik tersebut juga membuat harganya cenderung mahal. Jadi, mengoleksi barang antik bukan hanya untuk kesenangan saja tapi juga sebagai bentuk investasi.
Dengan kelebihannya tersebut, barang antik harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Jadi harus diberi perhatian ekstra dari para kolektornya.
Bagi Anda yang tertarik mengoleksi barang antik di rumah, berikut adalah cara-cara merawat barang antik di rumah dihimpun dari berbagai sumber.
Cara Merawat Barang Antik
Jauhkan Barang dari Sinar Matahari
Sinar matahari langsung berbahaya untuk barang antik karena mengatur ultraviolet (UV). Hal ini dapat membuat pernis dan cat dari barang tersebut terkelupas. Tidak hanya itu, sinar matahari yang mengenai barang antik secara langsung dapat membuat barang menjadi kering dan pecah.
Barang antik juga memiliki warna yang khas, jika sering terkena sinar matahari akan berubah. Oleh sebab itu, Anda harus menjaga barang antik supaya tidak terkena langsung dari sinar matahari.
Bersihkan Debu Secara Rutin
Salah satu cara merawat barang antik yaitu dengan membersihkannya secara rutin supaya tidak ada debu dan kotoran yang menempel. Jika tidak dibersihkan secara rutin, debu dan kotoran yang menempel terlalu lama akan menjadi tebal dan bisa mengotori barang Anda.
Saat membersihkannya, Anda bisa menggunakan kuas atau kain lembut supaya. Jangan gunakan kain kasar karena dapat menggores barang antik tersebut.
Gunakan Humidifier
Tingkat kelembaban di ruangan juga dapat memengaruhi barang seperti kayu yang bisa menyusut karena tingkat kelembaban. Oleh karena itu, jika Anda menyimpang barang di ruangan kering agar dapat menggunakan humidifier untuk menjaga tingkat kelembaban.
Dokumentasikan Barang Antik
Dokumentasi barang antik menjadi hal penting dan harus diperhatikan oleh kolektor. Dokumentasi ini memuat informasi tentang barang antik tersebut termasuk sejarahnya. Dokumentasi dapat berupa foto dan sertifikat sebagai bukti bahwa barang itu milik Anda. Ketika ingin menjual barang tersebut, dokumentasi ini sangat berguna karena dapat membantu kepercayaan pembeli.
Perhatikan Tempat Penyimpanan Barangnya
Memperhatikan tempat penyimpanan juga harus dilakukan kolektor supaya tidak salah memilih tempat. Jika salah memilih tempat akan berdampak kepada barang tersebut. Misalnya, jangan menyimpan barang di tempat yang terlalu panas. Anda juga harus perhatikan tingkat kelembaban ruangan. Ruangan lembab akan membuat barang antik bisa berkarat apabila berbahan logam dan besi.
Setelah ini, Anda tidak perlu khawatir harus merawat barang antik seperti apa dan bagaimana. Anda perlu implementasikan cara-cara berikut supaya barang antik tetap aman dan nilai estetikanya terjaga. Tidak hanya merawat barang antik saja, Anda juga harus merawat rumah supaya memberikan suasana nyaman. Jika Anda ingin memiliki hunian yang sudah pasti terjamin aman lingkungannya dan juga terpercaya, Anda bisa temukan di Ray White Cikarang. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Ray White Cikarang dihttps://cikarang.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!