Sudah banyak wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti apalagi ketika pada saat memasuki musim penghujan karena masih banyak dari masyarakat yang membiarkan genangan air di dalam atau di luar rumah dan kurangnya penyortiran barang sehingga menjadi menumpuk atau kurangnya ventilasi di rumah.
Penyakit DBD disebabkan oleh nyamuk merupakan salah satu penyakit yang dapat dianggap serius karena dapat merenggut nyawa seseorang dan penyakit ini dapat terjadi pada semua kalangan usia sehingga tidak dapat ditentukan apabila seseorang terkena penularan oleh nyamuk aedes aegypti.
Keberadaan nyamuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dirumah, jika terkena gigitannya bisa mengakibatkan bentol dan rasa gatal. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan, apalagi saat tertidur pulas. Tidak hanya DBD, gigitan nyamuk dapat menyebabkan demam kuning dan malaria.
Maka dari itu, membasmi nyamuk sampai akar-akarnya harus dilakukan agar tidak tertular penyakit yang disebabkan olehnya. Sebagian besar dari masyarakat masih menggunakan obat nyamuk bakar dan semprotan nyamuk untuk membasmi nyamuk. Padahal terdapat cara lain yang dapat dilakukan untuk membasmi nyamuk di rumah Anda.
Cara Membasmi Nyamuk di Rumah
Kamper
Kamper atau kapur barus sudah tidak asing lagi, kamper sering kita digunakan untuk toilet atau tempat-tempat tertentu. Tidak hanya itu, kamper juga bisa digunakan untuk membasmi nyamuk Kamper mengandung sifat insektisida yang dimana bau kuat dari kamper tersebut yang dapat mengusir nyamuk serta serangga lainnya yang berada di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena nyamuk dan serangga tidak menyukai aroma menyengat. Anda bisa meletakkan kamper ke dalam mangkuk yang telah diisi air dan buang air tersebut 2-3 hari kemudian lalu lakukan hal tersebut secara berulang.
Menghilangkan Genangan Air di Rumah
Masih banyak masyarakat membiarkan genangan air yang ada di sekitar rumah atau bahkan di dalam rumah. Genangan tersebut dapat menjadi awal munculnya jentik-jentik nyamuk yang diakibatkan dari perkembangbiakan nyamuk. Nyamuk betina dewasa akan berkembang biak dalam jumlah besar sekitar 100-400 telur dan hanya memerlukan waktu 48 jam saja untuk memulai tahap larva (tergantung pada suhu air). Adapun properti yang dapat terjadinya sarang berkembang biak nya nyamuk di sekitar rumah, yaitu ember, kaleng, ban bekas, pot, piring atau mangkuk dan lain-lain. Oleh karena itu, jangan sampai biarkan ada genangan air di rumah untuk meminimalisir perkembangbiakan nyamuk.
Menanam Tumbuhan yang Tidak Disukai Nyamuk
Menanam tumbuhan dapat menjadi sumber oksigen untuk tubuh manusia. Namun, menanam tumbuhan juga bisa untuk mengusir nyamuk. Beberapa tumbuhan yang berfungsi untuk mengusir nyamuk yaitu lavender, serai, rosemary. Hal ini disebabkan karena ketiga tanaman tersebut menghasilkan minyak esensial dengan aroma yang kuat seperti linalool dari lavender dan citronella dari serai. Aroma dari tanaman tersebut sangat mengganggu sensor penciuman pada nyamuk sehingga membuat tanaman-tanaman tersebut tidak disukai oleh nyamuk dan membuat nyamuk pergi menghindarinya.
Membuat Semprotan Bawang Putih
Bau menyengat dari bawang putih sangat tidak disukai oleh nyamuk, karena bawang putih memiliki kandungan bau belerang. Sebab itu, bau menyengat yang dimiliki oleh bawang putih dapat mencegah gigitan nyamuk. Adapun cara membuatnya yaitu siapkan bawang putih secukupnya lalu hancurkan dan rebus, lalu siapkan botol spray untuk digunakan sebagai alat menyemprot. Apabila suhu air rebus telah dingin dapat dituang kedalam botol dan siap digunakan. Larutan bawang putih bisa mematikan nyamuk, Anda bisa disemprotkan pada area rumah yang menjadi sarang nyamuk
Bubuk Kopi
Bubuk kopi ternyata dapat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan perkembangbiakkan nyamuk. Bubuk kopi memiliki kandungan larvasida seperti bahan kimia khusus atau bakteri yang dirancang untuk membunuh larva nyamuk. Bubuk kopi dapat menghambat perkembangan larva nyamuk melalui gangguan pernapasan, karena kafein di dalam kopi dapat mengganggu saluran pernapasan larva nyamuk. Untuk mencegah perkembangan larva nyamuk yaitu menaburkan bubuk kopi ke genangan air, dengan begitu maka telur nyamuk akan muncul ke permukaan dan mati karena kekurangan oksigen.
Irisan Lemon dan Cengkeh
Menggunakan irisan lemon dan cengkeh juga bisa membasmi nyamuk di rumah. Lemon mengandung senyawa seperti limonene yang baunya tidak disukai nyamuk. Sementara itu, cengkeh mengandung eugenol yang juga merupakan repelan alami untuk nyamuk. Kombinasi antara lemon dan cengkeh ini sangat baik untuk membasmi nyamuk di rumah. Adapun cara menggunakannya yaitu belah lemon menjadi dua dan cengkeh, lalu letakkan di beberapa piring dan tempatkan di sekitar rumah yang banyak nyamuk.
Minyak Esensial
Minyak esensial adalah ekstrak cair yang diperoleh dari tanaman seperti bunga, daun, kulit atau akar yang mengandung senyawa aromatik. Selain menjadi aroma terapi, minyak esensial bisa digunakan untuk membasmi nyamuk di rumah. Minyak esensial seperti citronella, lavender dan peppermint sering digunakan untuk mengusir nyamuk ataupun serangga. Anda bisa memasukkan minyak esensial ke dalam botol spray lalu semprotkan ke sekeliling area yang menjadi sarang nyamuk.
Cara-cara diatas dapat Anda bisa implementasikan di rumah untuk membasmi nyamuk. Dengan membasmi nyamuk, secara tidak langsung Anda juga bisa menjauhkan kehadiran penyakit yang berasal dari nyamuk. Apabila berhasil dibasmi, rumah jauh akan terasa lebih nyaman dan aman.
Jika Anda ingin memiliki hunian yang sudah pasti terjamin aman, nyaman dan juga terpercaya, Anda bisa temukan di Ray White Cikarang. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Ray White Cikarang dihttps://cikarang.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!